Indonesia akan buat Bumilangit Cinematic Universe dengan Film Perdana Gundala
Karakter Bumilangit Cinematic Universe |
Indonesia akan serius membentuk super hero versi Indonesia dibawah bendera Bumilangit Cinematic Universe (BCU) dengan film perdana Gundala "Putra Petir" karya Joko Anwar. Kalian harus nonton ni Film Gundala "Putra Petir" perdana pada 29 Agustus 2019 di bioskop kesayangan anda.
Seperti pada Trailer yang sudah keluar untuk Film Gundala, Gundala yang berkekuatan petir ternyata tidak sendirian menumpas kejahatan dan menegakkan keadilan di Indonesia. Sutradara film Gundala, Joko Anwar, dan Screenplay Films membagikan video seputar jagat sinema Bumilangit Cinematic Universe ini.
Film Perdana Gundala Menjadi Debut Pertama Bumilangit Cinematic Universe
Kisah dalam "Jagat Sinema Bumilangit" atau Bumilangit Cinematic Universe (BCU) ini terbentuk dari berbagai macam cerita dan karakter cerita bergambar legendaris Indonesia. Seluruhnya ada lebih dari 1.000 karakter di Jagat Sinema Bumilangit yang salah satunya adalah Gundala.Timeline BCU - Bumilangit Cinematic Universe |
- BCU dimulai sejak letusan Gunung Toba 75.000 tahun sebelum Masehi. Lalu juga ada kisah yang berlatar zaman es akhir, hingga peradaban Sundalandia.
- Kemudian untuk Era Jawara adalah eranya para pendekar masa kerajaan nusantara. Beberapa tokoh dari era ini adalah Si Buta dari Gua Hantu dan Mandala.
- Era Patriot & Era Revolusi adalah era para jagoan yang hidup di masa sekarang, seperti Gundala, Sri Asih, Godam, Sembrani, dan Tira.
- Di artikel ini, disebutkan pula bahwa Bumilangit memegang kepemilikan terhadap karakter-karakter komik tersebut. Perusahaan ini juga melakukan kerja sama dengan Screenplay untuk memproduksi film panjang.
Film Perdana Gundala 29 Agustus 2019 |
"Kami harap ini adalah permulaan. Bahkan bagi mereka yang belum membaca komiknya, Gundala merepresentasikan kehebatan pahlawan dan harapan Indonesia. Banyak karakter dalam sejarah Indonesia dan kadang dunia mereka saling berkelindan, jadi kemungkinannya besar," tutur Joko Anwar selaku sutrada Film Gundala.
Bukan Untuk Menantang MCU dan DCEU
Joko Anwar mengatakan pihaknya tak berniat menantang Marvel Cinematic Universe ataupun DC Extended Universe (DCEU) yang telah satu dekade menguasai industri film."Dana atau anggaran mereka lebih dari US$ 200 juta, jadi kami tak bisa berkompetisi dalam level itu. Yang bisa kami lakukan adalah memberikan film produksi lokal di mana masyarakat Indonesia bisa sepenuhnya terhubung dengan karakter dan temanya," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar